29 October, 2010

Bukan Niatku Merampas Cintanya


Mengapa kau masih menggangguku
Dan mengapa engkau, masih menghinaku
Dengan katamu, yang amat pedih berbisa
Sehingga batinku, merasa tersiksa oh
Bukanlah niatku menyakitimu dan bukanlah maksudku
Untuk melihat kau... merana

Dia... yang engkau puja (cinta)
Telah ditakdir, ku sayangi
Walau... ku cuba, menghindari
Dari di menyayanginya (dicintai)

Berilah, aku kesempatan bersamamu
Menumpang kasihnya
Berteduh di bawah, rimbunan cintanya
Walau seketika
Bukan niatku nak merampas
Cintanya darimu

Maafkanlah diriku ini
Seandainya batinmu ku lukai
Janganlah engkau bimbang dan ragu
Cinta yang telah ku semaikan di hatinya
Hanyalah cinta sementara
Sebelum ku pejam mata


Penantian




Sepi dikamar ini
Hanya lilin menerangi
Beginikah seksanya
Hidup dalam penantian
Ditabir tirai malam
Ada insan kesepian, sendirian

Setiap detik-detik ku lalui
Jiwaku gelisah membisu
Tetap setia menantimu
Bayanganmu entah di mana

Mengapa harus kita ditemukan
Kalau akhirnya meresahkan
Apakah aku satu persinggahan
Mengubat rindu... oh

Kau dahagakan
Ku kehausan
Setitik rasa
Pada bayangan yang tak pasti... oh

Kau nyalakan perasaan
Mengukir kemesraan
Mungkinkah ada sinar
Bersama impianku

Dan telah ku duga
Suasana keindahan seketika
Aku tetap menanti mu

Kau dahagakan
Ku kehausan
Setitik rasa... oh
Aku tenggelam
Kehampaan
Sendirian

Mana sinaran
Terangilah hidupku
Tak sanggup lagi... aku... sepi